Arief Budiman Meninggal, Universitas Melbourne Australia Turut Berduka
Setelah menamatkan pendidikan sarjana dari UI di tahun 1968 dari jurusan psikologi, Arief mendapatkan gelar Doktor dari universitas terkenal di Amerika Serikat Harvard University di bidang sosiologi di tahun 1980.
Sekembalinya dia ke Indonesia, Arief Budiman mengajar di Universitas Satya Wacana, sebelum kemudian sejak tahun 1996 pindah ke University of Melbourne.
Setelah pensiun di tahun 2008, Arief Budiman masih tinggal di Melbourne, dan bolak balik Indonesia-Australia, setelah dia kemudian terkena Parkinson.
Istrinya Leila Ch Budiman juga dikenal luas oleh masyarakat sebagai pengasuh Ruang Konsultasi Psikologi di harian Kompas selama bertahun-tahun.
Ucapan duka dari Jepang
Setelah beredarnya kabar meninggalnya Arief Budiman di media sosial maupun di media massa, ucapan duka bermunculan dari mereka yang mengenalnya.
Di halaman Facebook Ariel Heryanto ratusan orang sudah menyampaikan bela sungkawa.
Salah seorang diantaranya bernama Natsuko Saeki daari Jepang yang menulis "Turut berduka cita. RIP. Beliaulah yang membuat kami di Jepang untuk membangun solidaritas dengan teman-teman aktivis demokratisasi di Indonesia pada akhir 90-an."
Yang lainnya Handry Tim menulis "Indonesia kehilangan partner diskusi yang keras namun lembut pikiran. Selamat jalan, Pak Arief."