Arief Budiman Meninggal, Universitas Melbourne Australia Turut Berduka
Ariel Heryanto mengabarkan meninggalnya Arief Budiman dalam postingan di Facebook. (Foto: Facebook)
"Selamat jalan kawan lama dan rekan sejawat Arief Budiman. Terima kasih atas semua yang kau sumbangkan untuk Indonesia." tulis Prof Ariel Heryanto yang baru saja menyelesaikan tugasnya bulan Maret lalu menjadi Direktur Herb Feith Indonesian Engagement Center di Monash University di Melbourne.
Di tahun 1990-an, Ariel Heryanto dan Arief Budiman pernah sama-sama menjadi tenaga pengajar di Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga, sebelum kemudian pindah ke luar negeri, setelah adanya konflik dengan pengelola universitas tersebut.
Dikenal juga sebagai kakak Soe Hok Gie
Bagi generasi muda Indonesia, Arief Budiman mungkin lebih dikenal dalam hubunganya dengan Soe Hok Gie, tokoh mahasiswa yang meninggal di tahun 1970-an yang kemudian kisah hidupnya difilmkan dengan judul Gie.
Arief Budiman sendiri di masanya terkenal dengan berbagai aktivitas yang dilakukannya baik ketika menjadi mahasiswa Universitas Indonesia maupun ketika kemudian sosiolog dalam memberikan berbagai pendapat mengenai dunia politik dan sosial di Indonesia lewat buku-buku yang ditulisnya maupun komentarnya di media massa.
Arief Budiman dilahirkan dengan nama Soe Hok Djin pada tanggal 3 Januari tahun 1941 di Jakarta.
Dewi Anggraini yang mengenal Arief Budiman ketika masih kecil dan juga ketika tinggal di Melbourne. (Supplied)
Salah seorang yang mengenalnya sejak kecil adalah Dewi Anggraini, seorang penulis dan wartawan asal Indonesia yang sekarang tinggal di Melbourne.