Pemimpin Perempuan Lebih Berhasil Tangani Krisis Virus Corona?
Walau letaknya paling berdekatan dengan China, Taiwan di bawah kepemimpinan Presiden Tsai Ing-wen berhasil menangani penyebaran COVID-19 di sana. (AP Photo: Chiang Ying-ying)
Beberapa negara lain di Eropa yang memiliki pemimpin perempuan adalah Denmark, Finlandia, dan Islandia yang sejauh ini juga menunjukkan bahwa mereka berhasil menahan laju penyebaran virus di negara masing-masing.
Pujian terhadap kepemimpinan Jacinda Ardern
Dalam artikel yang diterbitkan oleh majalah The Atlantic di Amerika Serikat hari Senin (20/4/2020), penulisnya Uri Freeman mengatakan bahwa PM Selandia Baru Jacinda Ardern merupakan pemimpin yang paling efektif di seluruh dunia saat ini.
Menurutnya, pandemik COVID-19 saat ini merupakan ujian terbesar bagi para pemimpin dunia saat ini dan setiap pemimpin akan dinilai berdasarkan apa yang mereka lakukan di negara masing-masing guna menangkal penyebaran virus tersebut.
"Kanselir Jerman Angela Merkel mengandalkan sains, Presiden Brasil Jair Bolsonaro menolaknya."
"Jumpa pers harian Presiden Donald Trump seperti pertunjukkan sirkus, sementara Perdana Menteri India Narendra Modi tidak memberikan penjelasan secara teratur sama sekali, bahkan setelah melakukan lock down terhadap 1,3 miliar penduduk negara tersebut." tulis Freeman.
Namun, menurut The Atlancis, gaya kepemimpinan Jacinda Ardern dengan fokus pada empati membuat Selandia Baru berhasil mengatasi virus corona.
"Pesan yang disampaikannya jelas, konsisten namun dalam waktu bersamaan menyejukkan." kata The Atlantic.
Dan mengutip mantan perdana menteri Selandia Baru sebelumnya Helen Clark yang memimpin dari tahun 1999 sampai 2008, Jacinda Ardern yang berusia 39 tahun tersebut bersikap "tidak menggurui warga tetapi dia berdiri sejajar dengan yang lain."