Susi Pudjiastuti Kurangi Gaji dan PHK Karyawan karena Pandemi Corona
- Syaefullah
VIVA – Pengusaha yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku usaha penerbangannya mengalami situasi yang sulit karena wabah virus corona atau covid-19. Dia memperkirakan usahanya mungkin masih bisa bertahan dua sampai enam bulan ke depan lagi.
"Dua sampai enam bulan, tergantung kita lihat situasi belakangan. Tapi, dengan catatan enggak bayar kewajiban, bisa bertahan sampai sana," ucapnya dalam dalam ILC tvOne, Selasa 21 April 2020.
Susi mengaku, efek pandemi corona pendapatan usahanya hanya 5 persen saja. Banyak rute penerbangan Susi Airlines tutup karena wabah virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Bahkan menurutnya, bukan tidak mungkin ke depan ada lagi rute penerbangannya yang ditutup lagi karena corona.
"Penerbangan mungkin minggu depan (bisa) berkurang (lagi)," kata dia.
Lebih lanjut, Susi tidak menampik dengan buntut pandemi corona ini, dia harus melakukan PHK terhadap beberapa karyawannya. Kata Susi, hal tersebut mau tak mau harus dilakukan karena jika tidak, sudah pasti usahanya sudah mati dari kemarin.
"Karyawan sebagian ada yang kita rumahkan, kita kurangi salary. Tutup beberapa cabang. Ada (PHK), harus, mau tidak mau," katanya lagi.