Penembakan Brutal Kanada Tewaskan 16 Orang, Pelaku Menyaru jadi Polisi
Senin, 20 April 2020 - 10:15 WIB
Penembakan massal relatif jarang terjadi di Kanada di mana hukum kepemilikan senjata lebih ketat ketimbang di negara tetangganya, Amerika Serikat.
Pada 2019, dua buronan mengaku membunuh tiga orang, termasuk pasangan suami istri asal Australia-AS pada hari libur, di British Columbia.
Pada 1989, penembakan di sebuah perguruan tinggi di Quebec menyebabkan 14 orang perempuan tewas, setelah pelakunya mengusir semua mahasiswa pria keluar dari kelas, dan melepaskan tembakan.