Sudah 26 Perusahaan Catatkan Sahamnya di BEI pada 2020
- vivanews/Andry
VIVA – Hingga periode sepekan, 13-17 April 2020, sudah 26 perusahaan tercatat baru memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia selama 2020. Selama periode itu BEI kedatangan dua perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya.
Dikutip dari keterangan tertulis BEI, pada Rabu 15 April 2020, PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk dengan kode saham BBSS, menjadi perusahaan tercatat ke-25 pada tahun ini. Emiten ini bergerak pada sektor Property, Real Estate and Building Construction dengan subsektor Property and Real Estate.
Pada hari yang sama, PT Bhakti Multi Artha Tbk dengan kode saham BHAT yang bergerak pada sektor Finance dengan subsektor Insurance resmi menjadi perusahaan tercatat ke-26 di BEI pada 2020. BBSS dan BHAT keduanya tercatat pada Papan Pengembangan BEI.
Seremoni pencatatan perdana saham secara virtual yang ditayangkan pada kanal Youtube BEI masih menjadi sarana untuk penyelenggaraan seremoni dari pencatatan saham kedua perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan sehubungan dengan antisipasi penyebaran Pandemi Covid-19 serta menaati peraturan pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam periode sepekan lalu tercatat mengalami perubahan 0,31 persen dan berada pada posisi 4.634,821 dari 4.649,079 pada penutupan pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar BEI selama periode itu juga mengalami perubahan 0,28 persen atau ditutup pada posisi Rp5.367,529 triliun dari Rp5.382,730 triliun sepekan sebelumnya.
Selama sepekan hanya data rata-rata volume transaksi harian di BEI yang meningkat 5,16 persen menjadi 8.517 miliar unit saham dari 8.099 miliar unit saham pada periode pekan lalu. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan mengalami perubahan 11,95 persen atau 545.555 ribu kali transaksi dari penutupan pekan sebelumnya yang ditutup pada posisi 619.583 ribu kali transaksi.
Perubahan juga terjadi pada data rata-rata nilai transaksi harian yang tercatat 13,44 persen menjadi Rp6,483 triliun dari Rp7,490 triliun pada pekan sebelumnya.