Virus Corona: Apa Saja Tolok Ukur untuk Cabut Larangan dan Pembatasan?
- Ist/bbc
Menurutnya, pencabutan sejumlah larangan dapat dikategorikan menjadi tiga berdasarkan risiko penyebaran virus: rendah, menengah, dan tinggi.
Kategori rendah disebutnya dapat mencabut larangan berolahraga di luar ruangan.
Dalam tingkat menengah, toko yang tidak menjual barang pokok diizinkan beroperasi, begitu pula kegiatan yang melibatkan cukup banyak orang di luar rumah.
Pencabutan yang mendasar dapat diukur dari ditariknya anjuran bekerja dari rumah, operasional normal sekolah dan mengisolasi orang sakit serta karantina mandiri di rumah-rumah.
Namun larangan apa yang dicabut akan mengganggu keseimbangan. Perlu ada kombinasi yang menguntungkan masyarakat dan ekonomi dari upaya melawan penyebaran virus corona.
Profesor Neil Ferguson dari Imperial College London berkata, "Kami ingin mencari kumpulan kebijakan yang menjaga tekanan terhadap virus ini."
Jelas bahwa larangan akan menarget kelompok usia serta wilayah. Kita perlu melakukan tes yang lebih masif untuk benar-benar mengisolasi kasus secara efektif sekaligus mengetahui pola penyebarannya," kata Ferguson.
Surat jalan tanda imunitas
Gagasan pembuatan izin berpergian yang berisi pernyataan imunitas seseorang terus bergulir. Jika Anda terjangkit Covid-19, Anda harus menjalani tes, dan jika Anda memiliki sel antibodi yang bisa membunuh virus itu, maka Anda dapat menjalani aktivitas harian seperti biasa.
Bagaimanapun, ada sejumlah hambatan terhadap ide tersebut.
Kita tidak memiliki tes antibodi yang benar-benar akurat. Kita tidak tahu seberapa lama imunitas dapat bertahan.
Kita juga tidak tahu apakah antibodi mencegah kita jatuh sakit dan apakah mereka cukup mampu mencegah kita menularkannya ke orang lain.
Kapan dan di mana larangan bisa dicabut?
Profesor Ferguson menyarankan sejumlah larangan semestinya dicabut akhir Mei mendatang.
Namun ada juga keputusan tentang seberapa jauh kita bisa menekan penyebaran virus setelah puncak kasusnya terlewati.