Pekerja Seni asal Indonesia Mencoba Bertahan Hidup di Australia
"Pemasukan saya dari menyanyi itu kira-kira 75 persen dari total pemasukan saya per bulan, jadi memang [pendapatan saya] turun drastis sekarang," tutur Nadira.
Pekerjaannya sebagai perawat casual pun tidak sesibuk yang ia bayangkan, karena sejak pandemi corona, banyak orang yang memilih untuk tidak datang ke rumah sakit kalau memang bukan untuk situasi yang sangat darurat.
Selain itu, karena peraturan larangan terbang dan bepergian di Australia, perawat yang berstatus permanen memilih tidak ke mana-mana dan bekerja dengan normal.
Akibatnya, perawat casual seperti Nadira yang biasanya dibutuhkan untuk mengisi kekosongan perawat lain yang mengambil cuti, kini tidak mendapat jadwal kerja.
Tidak menyesal dan terus berusaha
Meski mengaku menghadapi situasi yang tidak mudah, ia mengaku pekerjaannya sebagai perawat, walaupun dengan jadwal kerja yang tidak menentu, masih bisa menghidupinya saat ini.
"Ya saya harus menyesuaikan saja. Semuanya diirit-irit," kata Nadira.
"Sampai saat ini rata-rata saya masih kebagian 2 sampai 3 shift [jadwal kerja] per minggu di rumah sakit dan saya bersyukur, mortgage [cicilan rumah] masih terbayar, bills [tagihan bulanan] ya telat-telat dikitlah," sambungnya.
Nadira menambahkan, meskipun bank menawarkan banyak keringanan seperti penundaan cicilan rumah selama enam bulan ke depan, ia memilih tidak berutang bila tidak benar-benar terpaksa.
>
Selain itu, sama seperti Jayanto, Nadira juga mengupayakan berbagai grant yang tersedia untuk melanjutkan karya seninya.
"Saya mencoba mengakses small business grant dari pemerintah, karena usaha ensemble ini sebenarnya masuk ke kategori usaha kecil karena saya mempekerjakan musisi-musisi lain," imbuh Nadira yang juga sudah memikirkan kemungkinan melakukan penampilan musik secara online.
"Kalau kita mau fokus ke masalah dan tantangan kayaknya memang berat ya, tapi kalau bisa jangan biarkan kesulitan keuangan menghentikan kita."
"Take your time. Saya pikir wajar kita sedih, tapi jangan lama-lama. Dan mungkin jalani saja, kayaknya bisa kok meski mungkin uang kita sekarang terbatas. Toh pengeluaran kita juga berkurang," pungkasnya.
Merelakan uang deposit diminta kembali oleh klien