Logo BBC

Korsel Gelar Pemilu di Tengah Wabah Corona Covid-19, Bagaimana Bisa?

Tantangan itu dijawab melalui serangkaian instruksi.

Para pemilih yang berada di karantina diperbolehkan memberikan hak suara mereka dalam kurun waktu tertentu dan TPS tertentu. Mereka dapat keluar rumah dari pukul 17.20 sampai 19.00 pada hari pencoblosan. Mereka hanya boleh berjalan kaki atau memakai kendaraan pribadi ke TPS, tapi tidak boleh menggunakan transportasi umum.

Setibanya di rumah, mereka harus menghuungi petugas kesehatan. Jika ini tidak dipatuhi, kami diberitahu bahwa polisi akan dikerahkan untuk mencari mereka.

Sejumlah orang sudah melanggar aturan karantina di Korsel bulan lalu, sehingga itu sebabnya aparat mengawasi pelaksanaan pemilu ini dengan ketat.

Ratusan ribu petugas dikerahkan

Pihak berwenang Korsel mengerahkan 550.000 petugas untuk menyiapkan TPS sekaligus memastikan semuanya berjalan lancar pada hari pencoblosan.

Para petugas itu pula yang mendisinfektan 14.000 TPS serta menandai jalur antrean sehingga sesama pemilih tidak berdiri berdekatan satu sama lain.

Beragam tugas ini memerlukan waktu dan upaya keras, namun sepertinya banyak orang gembira demi demokrasi.

korsel
BBC
Suhu tubuh para pemilih diperiksa di TPS.

"Semuanya paham keseriusan situasi dan menunjukkan sikap warga negara yang dewasa dengan menyemangati para petugas pemilu, alih-alih mengeluh," kata kepala distrik Yongsan di Seoul, , Sung Jang-hyun, kepada BBC.