Jokowi Sebut Produksi APD Dalam Negeri Banyak, Ekspornya Harus Diatur

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Industri sektor kesehatan di tengah-tengah wabah virus corona (Covid-19) mampu memproduksi banyak alat kesehatan. Seperti alat pelindung diri atau APD yang sangat dibutuhkan tenaga medis, menurut Presiden Joko Widodo bisa diproduksi oleh industri dalam negeri.

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

Produksi yang dilakukan itu tidak hanya memenuhi kebutuhan Indonesia, yang kini jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah lebih dari empat ribu orang. Itu juga untuk kebutuhan ekspor, di mana banyak negara juga membutuhkan.

Dalam rapat kabinet terbatas terkait optimalisasi industri dalam negeri untuk penanganan Covid-19, Jokowi mengatakan 213 negara yang terkena pandemik saat ini berebutan memperoleh peralatan kesehatan.

Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

"Untuk itu saya minta beberapa hal, yang pertama agar diatur betul-betul manajemennya yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan kebutuhan di dalam negeri. Jangan sampai semuanya diekspor, di dalam negeri malah kita tidak dapat," jelas Presiden Jokowi dalam pembukaan rapat kabinet terbatas, Rabu 15 April 2020.

Presiden mengatakan semua potensi yang berkaitan dengan industri alat kesehatan harus diperhatikan. Mengingat banyak industri di Tanah Air yang juga memproduksi alat-alat kesehatan itu. Baik itu APD, masker, ventilator, hingga obat-obatan yang memang sangat dibutuhkan dalam penanganan Covid-19.

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

"Diatur sebaik-baiknya, manajemennya baik. Itu yang saya lihat APD kita sekarang sudah bisa memproduksi banyak, baik itu yang berkaitan dengan masker, kita juga bisa memproduksi banyak agar diatur," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024