Investor Tunggu Laporan Ekonomi Kuartal I-2020, IHSG Bakal Menguat
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 4.729 pada pembukaan perdagangan Rabu 15 April 2020. Posisi itu menguat 22 poin atau 0,49 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 14 April 2020 di level 4.706.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menjelaskan, saat ini investor masih memantau perkembangan kasus pandemik corona, dan bersiap menghadapi musim laporan keuangan kuartal pertama.
"Hal itu untuk mereka mencari gambaran mengenai dampak krisis kesehatan yang mulai dirasakan sejak kuartal pertama 2020 ini," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 15 April 2020.
Selanjutnya, dari dalam negeri para investor akan menanti data mengenai neraca perdagangan. Sedangkan sentimen dari Amerika Serikat, bank-bank akan mulai melaporkan laba kuartal pertama mereka, mengiringi data penjualan ritel AS yang berkemungkinan longsor cukup dalam.
"Sehingga kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan support resistance 4.590-4.830," ujarnya.
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.569,16 hingga 4.443.
"Sementara resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54," kata Nafan.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujarnya.