Negara-negara Asia Berisiko jadi Pusat Penyebaran Baru Virus Corona
Akankah episentrum COVID-19 kembali ke Asia?
Setelah jumlah infeksi meningkat secara perlahan dalam tiga bulan terakhir, Jepang telah mendeklarasikan status darurat dan bersiap menghadapi peningkatan tajam jumlah kasus COVID-19.
Pemerintah Singapura pekan lalu telah memperbanyak tindakan penanganan virus corona, termasuk menutup tempat kerja, sekolah dan melarang aktivitas yang dianggap tidak penting karena meningkatnya infeksi yang ditularkan dalam negara.
Profesor Teo Yik Ying dari Sekolah Kesehatan Publik Saw Swee Hock di National University of Singapore mendeskripsikan gelombang kedua kasus wabah virus corona sebagai proses kenaikan kasus cepat yang sangat mengkhawatirkan.
"Gelombang kedua virus corona sebenarnya berasal dari orang-orang Singapura dan penduduk tetap yang baru kembali dari negara di mana terjadi penularan antar komunitas terjadi," kata Profesor Teo.
Ia mengatakan bahwa sistem kesehatan di Singapura dan Jepang harus siap menghadapi gelombang kedua. Singapura menurutnya sudah mengantisipasi kenaikan jumlah infeksi.