Negara-negara Asia Berisiko jadi Pusat Penyebaran Baru Virus Corona
Dengan strategi supresi, perkiraan angka kematian di Indonesia bisa ditekan sampai 120.000 jiwa, namun jika langkah ini tidak diambil maka angka kematian bisa mencapai 1,2 juta jiwa.
Di India, para pekerja disemprot cairan disinfektan sebelum bekerja, yang juga ditemukan di negara-negara lain di Asia.
Reuters: Pawan Kumar
Sementara sebagai pengamat virus corona di Asia dan Afrika, Profesor Rob melihat peningkatan kasus yang baru-baru terjadi menunjukkan seluruh negara di seluruh dunia harus mengambil tindakan agresif untuk menghindari penyebaran dan memadamkan "titik api".
Ia menambahkan kesuksesan setiap negara dalam melawan virus corona bergantung sepenuhnya pada kekayaan negara, pemerintah dan sistem kesehatan.
"Saya rasa kita akan menghadapi era COVID jauh lebih lama dari apa yang kita kira," kata dia.
"Kita akan mengalami gelombang kedua, ketiga atau keempat - ini yang terjadi dengan Flu Spanyol."