Menanti Keputusan BI, Rupiah Melemah Rp15.700 Per Dolar AS
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mulai kembali mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa, 14 April 2020. Setelah sempat menyentuh kisaran Rp15.600, saat ini rupiah bergerak di kisaran Rp15.700 per dolar AS.
Di pasar spot, rupiah pada pagi ini diperdagangkan di kisaran Rp15.705 per dolar AS, melemah hingga 0,49 persen dari level penutupan perdagangan kemarin, Senin, 13 April 2020 di level Rp15.630 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, nilai tengah rupiah dipatok di level Rp15.722, menguat 0,74 persen dari nilai tengah perdagangan kemarin di posisi Rp15.840 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, pergerakan rupiah hari ini tidak terlepas dari sentimen pelaku pasar keuangan terhadap hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan diumumkan hari ini.
Pelaku pasar menaruh harapan BI kembali menurunkan suku bunga acuannya di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19). Terlebih lagi, beberapa hari ke belakang pergerakan rupiah terhadap dolar terbilang stabil.
"Bahkan menguat tajam pada pekan lalu. Hal tersebut tentunya membuka peluang BI untuk kembali menurunkan suku bunga, dan bisa disambut positif oleh pelaku pasar," kata dia dikutip dari analisisnya, Selasa, 14 April 2020.
Adapun dari sisi ekternal, pelaku pasar menurutnya masih memiliki keraguan terhadap kesepakatan negara-negara eksportir minyak atau OPEC maupun AS dan Rusia untuk memangkas pasokan minyak dunia.
"Turunnya harga minyak mentah dunia, walaupun negara-negara anggota OPEC, Rusia dan AS sepakat menurunkan quota produksi sebesar 9,7 Juta barel per hari," ujarnya.