Terancam Wabah Corona, Orangutan, Gorila dan Simpanse Dikarantina
Sejumlah kera besar, seperti gorila, orangutan, dan simpanse dikarantina agar terhindar dari ancaman wabah virus corona.
Wisata gorila di Afrika telah ditangguhkan, sementara Pusat Rehabilitasi Orangutan Sepilok di Sabah, Malaysia, telah menutup aksesnya untuk umum.
Tidak diketahui apakah kera besar dapat tertular virus corona, namun muncul kekhawatiran bahwa mereka berisiko tertular.
Pekan ini seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, AS, dinyatakan positif terpapar virus corona. Hal ini mendorong berbagai pihak menempuh sejumlah langkah untuk melindungi harimau dan kucing besar lainnya dan para pengasuhnya.
- Virus corona: Seekor harimau di kebun binatang Amerika Serikat positif terinfeksi virus
- Virus corona: Orang utan, simpanse, gorila liar, kerabat terdekat manusia perlu dilindungi dari ancaman infeksi Covid-19
- Shenzhen jadi kota pertama di China yang larang santap daging kucing dan anjing
Dr Kirsten Gilardi adalah kepala dokter hewan pada organisasi nirlaba Gorilla Doctors, yang peduli dan terlibat dalam merawat gorila-gorila di hutan Rwanda, Uganda, serta Republik Demokratik Kongo (DRC).
"Kami tidak tahu apakah gorila gunung akan terinfeksi; kami belum melihat bukti tentang itu," katanya. "Tapi karena gorila gunung rentan terhadap penyakit pada manusia, kita tahu bahwa mereka dapat mengembangkan penyakit pernapasan."