Kementerian BUMN: Lab Kit PCR Siap Disebar ke Sejumlah Provinsi
- Fikri Halim/VIVAnews.
VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah mendatangkan secara langsung lab kit Polymerase Chain Reaction atau PCR, dari Roche lab yang berada di Swiss.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, upaya mendatangkan lab kit PCR selama hampir sebulan terakhir ini, merupakan tindak lanjut dari permintaan Menteri BUMN Erick Thohir kepada para perusahaan pelat merah.
"Sekitar tiga minggu lalu kita berhasil bernegosiasi dengan salah satu lab di Swiss, Roche, untuk membeli alat (lab kit PCR)," kata Arya dalam telekonferensi, Rabu 8 April 2020.
Nantinya lab kit PCR ini akan disebar di sejumlah provinsi di Indonesia, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga ke Papua.
Untuk alat yang sudah berada di Jakarta, Arya menyebut bahwa kemungkinan alat itu baru akan bisa digunakan pada pekan depan. "Karena kan alat PCR ini harus terlebih dahulu melalui proses instalasi yang cukup rumit," ujar Arya.
Sementara untuk alat yang akan dikirim ke sejumlah wilayah, Arya berharap alat tersebut bisa digunakan setelah diinstal dalam waktu dua pekan. Tentunya dengan ketentuan bahwa Rumah Sakit tersebut juga harus memiliki laboratorium dengan negative pressure.
"Dalam dua minggu diharapkan kalau rumah sakit tersebut sudah punya tempat namanya negative pressure, maka sudah bisa lab tersebut dipergunakan dan banyak item-item lain yang memang disesuaikan dengan kriteria sebuah lab," kata Arya.
"Apalagi lab virus seperti ini, yang harus disesuaikan dengan standar yang dibangun dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.