Logo BBC

Jaringan 5G Dianggap Sebarkan Virus Corona, Omong Kosong Belaka

"Kami bahkan mengembang-biakkan virus di laboratorium dari seseorang yang terinfeksi. Virus dan gelombang elektromagnetik yang menjalankan telepon genggam dan yang menghubungkan perangkat ke internet adalah dua hal yang sangat berbeda,” katanya.

Yang juga perlu diketahui adalah, virus corona menyebar di sejumlah kota di Inggris, di mana jaringan 5G belum ada.

Kalau memang teori konspirasi tersebut benar, bagaimana mungkin virus corona menyebar, sementara jaringan 5G tidak ada?

Selain itu, Iran juga belum punya jaringan 5G dan di sana banyak kasus virus corona.

Memang banyak pandangan tentang hubungan antara gelombang telepon genggam dan penyakit.

Awal tahun ini, sebuah kajian yang telah lama dilakukan International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection (ICNIRP) atau Komisi Internasional Perlindungan Radiasi Bukan-Ion menumbangkan berbagai pernyataan tersebut, dengan mengatakan tidak terdapat bukti bahwa jaringan telepon genggam menyebabkan kanker dan penyakit-penyakit lainnya.

Tetapi kesalahan informasi ini masih saja ada dan ada anggota masyarakat yang termakan oleh rumor semacam ini.