IHSG Mengarah ke Level 5.000, Rilis Cadangan Devisa Jadi Penopang

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 4.959 pada pembukaan perdagangan Selasa 7 April 2020. Posisi itu menguat 147 poin atau 3,06 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 6 April 2020 di level 4.811.

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa RI September 2024 Turun Jadi US$149,9 Miliar

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi, IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini, ditopang oleh rilis cadangan devisa RI pada Maret 2020.

"Diproyeksikan IHSG akan menyambut baik pengumuman cadangan devisa Indonesia hari ini," ujar William dalam keterangan tertulisnya, Selasa 7 April 2020

Cadangan Devisa Naik Rp 74 Triliun, Bukti Ekonomi Bergerak meski Deflasi 5 Bulan Beruntun

Meski demikian, William juga memperkirakan bahwa sejumlah sentimen global tetap masih akan ikut mewarnai dinamika pergerakan indeks.

"Diprediksi IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang support 4.522 dan resistance 4.907," ujarnya.

Apa Itu Investasi Syariah? Temukan Jenis dan Manfaatnya!

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.697,67 and 4.529,48.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.883,15 hingga 4.997,90. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju area overbought.

"Terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujarnya.

Cadangan Devisa Indonesia

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 sebesar US$151,2 miliar.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024