Pernyataan Kontroversial Para Pemimpin Dunia Seputar Virus Corona
Berbicara pada reporter TV dalam sebuah pertandingan hoki es, ia juga mengklaim bahwa pertandingan tersebut baik-baik saja karena suhu yang dingin di dalam stadium akan mencegah penyebaran virus.
Ia menyebut virus tersebut "tidak lebih ketimbang psikosis".
Presiden juga menyarankan sauna dan vodka sebagai upaya memerangi virus, tapi kemudian ia menyebut komentar tersebut "sebuah lelucon".
Belarus, negara dengan penduduk 10 juta kerap disebut sebagai "diktator terakhir di Eropa", telah melaporkan 152 kasus dan satu kematian sejauh ini.
`Jika kalian bisa dan mampu, lanjutkan mengajak keluarga makan di luar - karena itu akan memperkuat ekonomi`
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah berulang kali membuat pernyataan yang bertentangan dengan masukan dari pejabat publik mengenai wabah Covid-19.
Selain menyepelekan bahaya virus, ia juga justru melakukan perjalanan dan terlihat di berbagai acara publik: mencium bayi dan menyapa pendukungnya dari dekat.
Meksiko belum melaporkan angka setinggi tetangganya, AS, tapi pakar dari Pan American Health Organization (Paho) memperkirakan kasus serius di negara itu dapat mencapai 700.000.
Pada 30 Maret, Meksiko mengumumkan status darurat kesehatan, tapi tidak memberlakukan `lockdown` - perkumpulan hingga 50 orang masih diperbolehkan.