Pernyataan Kontroversial Para Pemimpin Dunia Seputar Virus Corona
`Semua ada dalam kendali`
Pada 22 Januari, dua hari setelah virus corona dilaporkan di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump, dalam wawancara CNBC, menyepelekan infeksi Covid-19 di negara tersebut.
Dua bulan kemudian, AS kemudian melaporkan angka kasus tertinggi kedua di dunia - 245.000 kasus per 5 April, menurut Universitas Johns Hopkins.
Sementara angka fatalitas sejauh ini (4.513) tergolong rendah dibanding negara lain seperti Italia dan Spanyol, Trump mengatakan angka kematian di AS mencapai 250.000 orang.
`Hanya seperti flu kecil biasa`
Pengalaman membuat pernyataan kontroversial tidak menghentikan Jair Bolsonaro dari memenangi kursi kepresidenan di Brasil pada 2018.
Namun popularitas Bolsonaro anjlok setelah Covid-19 menembus negaranya, hingga muncul demonstrasi.
Selain menyepelekan risiko, Bolsonaro juga memberi contoh yang buruk dengan beberapa kali tampil di tengah kerumunan bersama simpatisannya. Dia juga tidak sepakat dengan kebijakan `lockdown` yang banyak diambil beberapa gubernur.
Sementara Brasil melaporkan 7.000 kasus pada 1 April, wabah telah menyebar cepat: angka kasus nasional naik dua kali lipat hanya dalam empat hari, menurut angka Kementerian Kesehatan.