Pandemi Corona: Warga Indonesia di Australia Saling Bantu
Lily mengatakan suaminya teringat dengan mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, tidak punya pekerjaan dan tida asa saudara di Australia.
Setelah menghubungi seorang teman, Lily pun menemukan seorang mahasiswa Indonesia yang kehilangan pekerjaannya dan memerlukan bantuan mereka.
"Saya berbicara dengan mahasiswa ini, bertanya biaya hidupnya masih mencukupi atau tidak. Dia bilang waktu itu masih cukup, tapi tidak tahu lagi dua minggu ke depan bagaimana," kata Lily.
"Akhirnya suami saya menyuruh mahasiswa tersebut untuk pindah ke rumah. Yang penting kalau cuma makan seadanya kami juga masih cukup."
Lily yang merasa beruntung karena tidak terkena dampak dari pandemi COVID-19, mengajak mereka yang memiliki kapasitas untuk menolong sesama yang mengalami kesulitan.
"Menurut saya kita perlu saling membantu dan menolong sebisa kita. Tidak harus dengan uang. Kebetulan kami punya tempat di rumah, ya kami menolong dengan cara ini."
Upaya menularkan kebaikan
Merasa "beruntung" juga diakui Meliana di Kawasan Australia Utara untuk menggambarkan kondisi keluarganya yang masih bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Menurutnya, tidak perlu menunggu sampai merasa "berlebih" untuk dapat menolong.
"Harapan saya mudah-mudahan orang-orang tergerak hatinya untuk berbuat dari apa yang mereka punya. Kita tidak harus berlebih. Di saat begini, tidak ada orang yang butuh ceramah, tapi butuh tindakan nyata."