Virus Corona: Bantuan PCR Test Kit Korsel Tiba Hari ini di Indonesia
VIVA – Bantuan alat medis dari perusahaan raksasa Korea Selatan, LG, untuk Indonesia untuk mengatasi wabah virus corona (Covid-19) dijadwalkan tiba pada Minggu sore di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bantuan yang tiba hari ini berupa 50.000 unit PCR (Polymerase Chain Reaction) Diagnostic Test Kit.
Demikian ungkap Duta Besar Republik Indonesia untuk Korsel, Umar Hadi. “Hari ini, 5 April 2020, KBRI [Kedutaan Besar Republik Indonesia] di Seoul didukung Garuda Indonesia telah memfasilitasi pengiriman bantuan dari LG Group yaitu LG Electronics, LG Chem, LG Innotek, dan LG International, kepada Pemerintah Indonesia berupa PCR Diagnostic Test Kit sejumlah 50.000 unit,” kata Umar kepada VIVAnews hari ini.
Dubes Umar mengungkapkan bantuan dikirim dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA879. Diperkirakan tiba pada sore hari ini di Bandara Soekarno-Hatta jam 15.40 WIB.
Bantuan PCR diagnostic kit tersebut adalah bentuk kontribusi LG Group dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia memerangi wabah COVID-19. “LG Group selama ini telah berkoordinasi dan berkonsultasi erat dengan KBRI Seoul dalam mempersiapkan bentuk dan cara pengiriman bantuan ke Indonesia,” ungkap Umar.
Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara prioritas bagi ekspor alat-alat kesehatan dan karantina dari Korea Selatan. Dubes Umar Hadi menggarisbawahi bahwa ditempatkannya Indonesia sebagai negara prioritas merupakan wujud nyata dari hubungan kemitraan strategis kedua negara yang dilandasi semangat saling membantu dan solidaritas.
Menurut KBRI Seoul, LG merupakan grup usaha Korea Selatan yang memiliki beberapa bidang usaha di Indonesia. Perusahaan yang telah lama beroperasi, antara lain LG Electronics yang telah berinvestasi di Indonesia selama sekitar 30 tahun dan LG Chem yang memproduksi petrokimia saat ini sedang menjajaki industri baterai mobil litrik di Indonesia.
Selain itu ada LG Innotek yang memproduksi suku cadang elektronik, dan LG International yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, pertambangan batubara dan juga energi yang terbarukan.