Telkom Pangkas 20 Anak dan Cucu Perusahaan

Dewan Direksi PT Telkom Indonesia.
Sumber :
  • M Yudha Prastya/VIVA.co.id

VIVA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berencana melakukan efisiensi pada 20 anak dan cucu perusahaannya, yang akan dilakukan pada tahun ini dan tahun 2021 mendatang.

Nusantara Regas Cetak Pendapatan US$81 Juta di 2023 dari Regasifikasi LNG

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menjelaskan, langkah ini diambil pihaknya karena para anak dan cucu usaha Telkom itu dinilai kurang efisien, dalam mendukung bisnis utama Telkom.

Apalagi, Ririek mengaku bahwa sejak tahun lalu pihaknya memang sudah berencana untuk melakukan restrukturisasi, terhadap 49 anak dan cucu usaha yang dimilikinya.

2 Sosok Ini Jabat Direktur SDM dan Teknologi Informasi Anak Usaha BUMN

"Ada yang overlapping, kurang efisien, sehingga kita pertimbangkan mengurangi 20 anak perusahaan ke depan," kata Ririek dalam telekonferensi, Jumat 3 April 2020.

Ririek berharap efisiensi ini akan menghasilkan portofolio, yang turut menyokong core bisnis Telkom agar bisa semakin kompeten ke depannya.

Sambangi Subholding Pertamina, Nicke Widyawati Ibaratkan Jadi Ibu dan Pemberi Solusi

Selain itu, Ririek juga berharap agar para anak usaha itu nantinya juga akan mampu berkontribusi maksimal, bagi kinerja dan pendapatan perusahaan induknya.

"Kita juga minimalkan adanya penyesuaian karyawan untuk dipindahkan ke anak perusahaan lain, atau diperkerjakan di Telkom sehingga dampak lay off bisa diminimalkan," ujarnya.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun

BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 146,57 Miliar dari PT Indofarma dan Anak Usahanya

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengungkapkan, negara berpotensi merugi sebesar Rp 146,57 miliar dari PT Indofarma Tbk dan PT IGM (anak perusahaan PT Indofarma).

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024