Benarkah Kita Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah COVID-19?
Yang jadi masalah dengan virus corona baru ini adalah kita tidak memiliki antibodi atau sistem kekebalan adaptif. Artinya, tidak ada garis pertahanan ketiga dalam tubuh kita.
Jika sistem kekebalan tidak dapat menghentikan replikasi virus, hal itu akan meningkatkan peradangan, terutama di paru-paru. Inilah yang menyebabkan viral pneumonia.
"Di sinilah pentingnya tubuh kita untuk tetap gesit. Dan yang tetap gesit dari sistem kekebalan kita adalah sistem bawaan."
Kenapa kekebalan sebagian orang lebih lemah?
Sistem kekebalan tubuh orang yang sangat tua dan orang yang sangat muda, diketahui lebih lemah daripada kebanyakan orang lain.
"Seiring bertambahnya usia, beberapa sel juga menua dan menjadi kurang gesit dalam kemampuan mereka untuk merespons infeksi," jelasnya.
Biasanya bayi dan anak-anak memiliki risiko lebih besar karena sistem bawaan belum matang, namun hal itu tampaknya tidak terjadi pada COVID-19.
Orang yang mengidap penyakit atau memakai obat yang menekan sistem kekebaln tubuh juga kurang gesit.
Misalnya mereka yang memiliki kondisi autoimun seperti rheumatoid arthritis, penderita kanker yang menjalani kemoterapi dan mereka yang memiliki transplantasi organ.
Apa menekan sistem kekebalan tubuh kita?