Kembali Perkasa, Rupiah Bertengger di Level Rp16.300 Per Dolar AS
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis, 26 Maret 2020. Rupiah mampu kembali bertengger di kisaran Rp16.300 per dolar AS.
Di pasar spot, rupiah hari ini diperdagangkan di level Rp16.315 per dolar AS, menguat 1,12 persen dari penutupan perdagangan Selasa, 24 Maret 2020 di level Rp16.500 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah rata-rata diperdagangkan di level Rp16.328 per dolar AS, menguat 0,96 persen dari sebelumnya di posisi Rp16.487 per dolar AS.
Ekonom PT Bank Permata, Josua Pardede menjelaskan, penguatan itu tak terlepas dari sentimen pelaku pasar keuangan terhadap stimulus tambahan yang dikeluarkan pemerintah untuk menghadapi wabah virus corona (Covid-19).
Pada Selasa, Presiden Joko Widodo memang telah mengumumkan sejumlah stimulus, seperti kredit rumah murah bersubsidi, pemberian insentif dan pelatihan bagi pekerja yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga relaksasi kredit.
"Oleh sebab itu, tekanan pada pasar keuangan domestik dan nilai tukar rupiah diharapkan dapat dibatasi oleh respons kebijakan dari pemerintah tersebut," kata dia dikutip dari analisisnya, Kamis, 26 Maret 2020.
Menurut Josua, dalam jangka pendek ini, investor asing dan pelaku pasar masih mencermati perkembangan Covid-19, seperti seberapa lama virus itu akan berlangsung dan seberapa besar akan memengaruhi potensi perlambatan ekonomi global.
"Jika outbreak Covid-19 cenderung mulai mereda, sehingga dampaknya pada perekonomian global pun dapat dibatasi, tekanan pada pasar keuangan dan nilai tukar negara berkembang pun diharapkan cenderung mereda," tuturnya.