Apindo: Sinyal Industri di Bekasi Melemah pada Akhir Maret

Ilustrasi perusahaan di Kabupaten Bekasi
Sumber :
  • Dani (Bekasi)/VIVAnews

VIVA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi menilai akhir Maret 2020 merupakan sinyal melemahnya perusahaan di kawasan industri. Sebab, sampai saat ini banyak perusahaan yang masih bergantung bahan baku dari China.

Lepas Ekspor Baja Rp 24,46 Miliar ke Selandia Baru, Mendag Budi Curhat soal Kebutuhan Dalam Negeri

Kondisi ini terjadi karena wabah virus corona (Covid-19) yang telah terjadi di berbagai negara.

"Kita lihat saja, kalau kondisinya begini apakah masih kuat perusahaan bertahan," kata Ketua Apindo Kabupaten Bekasi, Sutomo, dikutip Kamis 26 Maret 2020..

Banting Setir di Usia 30-an Belum Terlambat, Begini Tips Tingkatkan Value yang Bikin Gaji Otomatis Naik!

Dia mengaku, sejauh ini banyak perusahaan otomotif yang berusaha mencari bahan baku selain dari China. Semisal, pabrik Wuling yang mencari bahan baku dari Jepang. "Padahal, perusahaan ini dari China, tapi sekarang sedang mencari perusahaan asal Jepang untuk bahan bakunya," ucapnya.

Hingga sekarang, kata Sutomo, bahan baku lama masih tersisa di sejumlah perusahaan. Namun, dia memperkirakan stok bahan baku itu semakin lama bakal menipis. "Kemungkinan akhir Maret 2020 ini bisa dilihat dampaknya bagi perusahaan," katanya.

Usia Pensiun jadi 59 Tahun, Apindo Soroti Lamanya Pencairan Manfaat Jaminan Pensiun

Makanya, dia beranggapan, pihak perusahaan dengan sendirinya akan menutup operasional tanpa harus diinstruksikan pemerintah. Sebab, mereka bekerja berdasarkan bahan baku produksi. "Kalau sudah tidak ada lagi bahan bakunya, mau kerja apa," jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan yang berada di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi belum semuanya menerapkan bekerja di rumah alias Work From Home (WFH). Pihak perusahaan berdalih bila penerapan itu dilakukan bakal berdampak pertumbuhan produksi.

Frozen food.

Benfood Ekamakmur Genjot Inovasi Produk Frozen Food

PT Benfood Ekamakmur Nusajaya terus berinovasi untuk menciptakan camilan yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025