Trading Halt Kembali Terjadi akibat IHSG Anjlok 5 Persen

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Pada pukul 14:52 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), kembali terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) di Bursa Efek Indonesia. Trading halt terjadi karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok mencapai lima persen.

BEI Cetak Laba Bersih Rp 578,67 Miliar di 2023

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa pembekuan sementara perdagangan untuk rentang 30 menit.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa pada hari ini, Senin 23 Maret 2020, telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt)," kata Yulianto dalam keterangan tertulisnya.

Gelar RUPST, BEI Tetapkan Jajaran Komisaris Periode 2024-2028

Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 15:22:09 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," ujarnya.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Pantauan VIVAnews, pada pukul 14:52 waktu JATS, IHSG telah anjlok 209 poin atau 5,00 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 20 Maret 2020 di level 4.194. Perdagangan hari ini akan kembali berlangsung pada sekitar pukul 15:22 waktu JATS.

Ilustrasi investor pasar modal.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Direktur Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Manulang bicara soal fenomena emiten yang untung, namun tidak memabagikan dividen.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2024