Tak Sepakat Pembatasan Sembako, Pengusaha Mamin: Stok Cukup

Ilustrasi beras.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menyatakan, tidak sepakat dengan surat edaran Satgas Pangan Polri yang membatasi masyarakat untuk membeli bahan panganan pokok. Itu karena stok untuk makanan dan minuman dipastikan cukup.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Ketua Umum Gapmmi, Adhi S. Lukman mengatakan, dia bersama dengan asosiasi terkait telah berbicara dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengenai surat edaran tersebut. Dikatakannya, Airlangga pun tidak setuju dan siap berbicara dengan pihak Satgas Pangan Polri.

"Kita semua sepakat dari teman-teman asosiasi, semua sepakat bahwa itu bukan cara tepat. Karena kita tidak ada kekurangan barang, jadi tidak perlu ada yang dibatasi. Jadi Pak Menko (Airlangga) akan membahas dengan Bareskrim supaya ini diubah," kata dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020.

Bapanas Siapkan Jejaring Suplai untuk Program Makan Bergizi Gratis

Berdasarkan datanya, stok untuk makanan dan minuman masih terbilang sangat cukup, karena masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebih dari masa puasa dan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, yakni tepatnya hingga Juni 2020. Itu termasuk stok barang jadi maupun bahan baku.

"Jadi kami sampaikan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena stok makanan, minuman, untuk pangan olahan khususnya, itu sangat cukup sekali, tidak ada kekurangan sama sekali," tegas Adhi.

Pelototi Penyaluran Bantuan Pangan di Yogyakarta, Ini Temuan Satgas Pangan Polri

Dia mengakui, memang beberapa produk ada yang saat ini sulit dicari di sejumlah toko ritel. Namun, ditegaskannya, itu bukan disebabkan stok produknya yang habis, melainkan karena pola distribusi yang perlu memakan waktu sehingga tidak serta merta bisa terisi.

"Itu bukan karena ketersediaan, tapi karena logistik yang tak siap. Oleh sebab itu kita ajak semua pihak untuk menyadari kita tidak ada kekurangan pangan sama sekali, jadi enggak perlu ada kekhawatiran itu," tutur dia.

Satgas Pangan Polri Bersama Kementerian Pertanian

Temuan Satgas Pangan Polri Usai Awasi Industri Pengolahan Susu di Jateng dan Jatim

Satgas Pangan Polri bersama Kementerian Pertanian melakukan monitoring keamanan, mutu dan penyerapan susu segar di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, di antaranya Boyola

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024