IHSG Anjlok Lagi 5 Persen, Perdagangan Saham Kembali Disetop
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Pada pukul 09:37 waktu Jakarta Automated Trading System atau JATS, perdagangan saham kembali dihentikan akibat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok lebih dari lima persen.
Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono, yang menjelaskan perihal penghentian sementara untuk rentang 30 menit perdagangan.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa pada hari ini, Kamis 19 Maret 2020, telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt)," kata Yulianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis 19 Maret 2020.
Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.
"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 10:07:18 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," ujarnya.
Pantauan VIVAnews, pada pukul 09:42 waktu JATS, perdagangan IHSG telah anjlok 217 poin atau 5,01 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 18 Maret 2020 di level 4.330. Perdagangan akan kembali berlangsung pada sekitar pukul 10:07 waktu JATS.
IHSG Ditutup Rebound Pertahankan Tren Kenaikan, 5 Saham Berhasil Melesat Signifikan
IHSG menutup pasar dengan bergerak menguat kembali (rebound) dari posisi terakhir pada perdagangan paruh pertama, Selasa sore. Sejumlah sektor saham dan emiten melesat.
