Pariwisata Thailand Anjlok karena Covid-19
Saya bertanya apakah dia bisa bertahan selama enam bulan lagi. "Tidak bisa, Pak," katanya. Sekarang dia tidak mendapatkan penumpang kecuali orang-orang dari bandara.
"Pemerintah harus segera membantu kami," kata Sarayuth Mallam, wakil presidan Asosiasi Pariwisata Phuket atau Phuket Tourism Association.
"Kami tidak banyak menuntut. Tetapi jika mereka ingin kami tidak mem-PHK staf, mereka juga harus membantu kami memotong atau menunda pembayaran pajak, tunjangan sosial dan memberikan pinjaman lunak kepada pengusaha disini."
Sarayuth juga meyakini Otorita Pariwisata Thailand atau Tourism Authority of Thailand perlu mulai mempromosikan Phuket dengan agresif ke pasar di luar China, seperti Rusia, India dan Australia.
Jika mereka dapat mengendalikan virus dalam tiga bulan, katanya, kami dapat bertahan dan kembali berdagang.
Tetapi tidak seorangpun mengetahui akan berapa lama krisis berlangsung, ataupun akan menjadi seberapa serius. Saat ini masih terdapat cukup banyak warga Eropa, Australia dan Rusia di berbagai pantai terkenal. Tetapi akan sampai kapan?