Pariwisata Thailand Anjlok karena Covid-19
Tetapi dia harus menarik 20 perahu ke darat, sementara 10 boat sisanya jarang mendapatkan sewaan. Teluk kecil yang biasanya ramai suara motor, sekarang sunyi. Yang terdengar hanyalah suara burung dan ombak.
"Pada puncaknya dua tahun lalu kami membawa 1.000 penumpang setiap harinya. Sekarang jika kami memperoleh 200 orang, itu sudah bisa dipandang sebagai sangat baik - kami akan sangat gembira," kata Nattakit.
Dia meminjam dana bank untuk memelihara perahunya. Jika krisis terus berlanjut sampai setelah akhir tahun ini, Nattakit harus memperkecil perusahaan dan mulai memberhentikan staf-nya.
- Virus corona: Sejauh mana kemungkinan meninggal jika terjangkit?
- Siapa orang pertama yang memicu wabah virus corona dan mengapa orang ini `harus ditemukan`
- Virus corona: Bagaimana persiapan kota-kota besar menghadapi wabah?
Bagi penduduk yang lebih rendah strata ekonominya, keadaannya lebih buruk lagi.
Somkiat Prasarn harus menyicil pembelian rumah kecilnya, disamping pinjaman kendaraan yang dipakainya untuk membawa wisatawan China agar dapat mengunjungi berbagai tempat di pulau itu. Dia harus menafkahi empat anak dan seorang ibu yang sudah manula.
Cicilan bulanannya sekitar US$1.500 atau Rp22 juta.