Pariwisata Thailand Anjlok karena Covid-19
Para penjual bunga, penari tradisional dan sopir bus kecil Chiang Mai dilaporkan pemasukannya turun setengahnya dalam sebulan terakhir. Organisasi tidak resmi pemandu wisata Thailand memperkirakan 25.000 orang menganggur.
Salah satu yang pertama kali mencatat keberhasilan lonjakan pariwisata Thailand yang telah berlangsung selama 60 tahun adalah pulau Phuket, yang dijuluki "Mutiara Andaman" karena pantai pasir putih dan laut hangat bersinar.
Wisatawan asing yang datang pada tahun 1980-an dan 1990-an kebanyakan adalah warga Eropa dan Australia, tetapi jumlah turis China terus melonjak menjadi sekitar dua juta dari 15 juta wisatawan asing.
Hutan bakau di bagian timur pulau, berbeda dengan pantai yang menghadap ke barat, dimana perahu membawa wisatawan ke pulau-pulau lain. Sama seperti sebagian besar penduduk Phuket, Nattakit Lorwitworrawat pindah ke kota tersebut dari tempat lain di Thailand untuk memulai bisnisnya.
- Virus corona: Bagaimana Covid-19 pengaruhi kehidupan sosial perempuan di Asia
- Virus corona: Bank Dunia akan kucurkan hampir Rp170 triliun guna hadapi Covid-19
- Virus corona di Indonesia: Presiden Joko Widodo melarang pemerintah daerah menetapkan status `lockdown`
Perusahaaannya sekarang memiliki 30 speed boat, yang dapat membawa 30 penumpang.