Pemerintah Jerman Pulangkan Puluhan Ribu Warganya karena Corona
Jerman telah memulai proses pemulangan puluhan ribu warga negaranya di luar negeri karena pandemi virus corona. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko maas dalam wawancara eksklusif dengan DW.
"Hari ini saja (Selasa 17/03), 30 hingga 40 pesawat akan berangkat ke berbagai tujuan di seluruh dunia untuk membawa kembali para wisatawan," kata Maas. Ia menambahkan bahwa proses ini akan "memakan waktu beberapa hari."
Kepada jurnalis DW, Melinda Crane, Maas mengatakan pemerintah Jerman telah "menyewa pesawat dari maskapai - terutama Lufthansa - yang dapat digunakan untuk membawa warga Jerman kembali dari luar negeri."
Terdapat sekitar 35.000 wisatawan Jerman di Mesir, sekitar 4.000-5.000 di Maroko, dan ribuan lainnya di negara-negara seperti Argentina, Filipina, dan Maladewa. Maas mengatakan bahwa mereka sebelumnya menghubungi pihak berwenang Jerman untuk meminta bantuan.
"Itulah sebabnya kami memberikan bantuan besar ini, kami telah menyediakan € 50 juta (Rp 800 miliar) untuk operasi ini," ujar Maas kepada DW.
Maas menyerukan warga Jerman yang berada di luar negeri untuk menghubungi pusat krisis Kementerian Luar Negeri atau Kedutaan Besar Jerman terdekat untuk informasi penerbangan.
Tidak terbang ke luar negeri
Maas mengatakan pemerintah tengah berhadapan dengan kondisi jadwal dan lalu lintas penerbangan yang terus menurun secara global karena pandemi COVID-19 semakin memburuk. Dia juga menegaskan agar warga Jerman membatalkan perjalanan luar negeri mereka untuk saat ini.
"Kami ingin memperjelas bahwa saat ini sama sekali bukan saat yang tepat untuk terbang ke luar negeri. Saya tidak tahu apakah kami akan dapat terus malaksanakan proses pemulangan yang saat ini kami lakukan dalam dua atau tiga minggu."