Stabilkan Harga Pangan, Bulog Gelar Operasi Pasar di Jakarta

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Perum Bulog menggelar operasi pasar komoditas pangan di lima pasar Jakarta. Operasi pasar ini guna menjamin stabilitas harga dan pasokan komoditas pangan.

Sisir Kabupaten Konawe, Bea Cukai Kendari Amankan Ribuan Batang Rokok Ilegal

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menjelaskan, kegiatan ini dilakukan guna mempertimbangkan hal yang sangat kritikal, dan berhubungan langsung dengan penyediaan pangan.

"Agar masyarakat betul-betul melihat sendiri (ketersediaan bahan pangan) dan menjadi tenang," kata Budi Waseso dalam keterangan tertulisnya, Rabu 18 Maret 2020.

Bea Cukai Malili Gelar Rangkaian Operasi Gempur Rokok Ilegal di Sulawesi Selatan

Budi menjelaskan, langkah ini merupakan upaya pihaknya dalam mencegah dan menangani terjadinya gejolak harga pangan. Khususnya terkait kekhawatiran di masyarakat akibat pandemi virus corona.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak di lima pasar utama di Jakarta, yakni di Pasar Kramat Jati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Mampang, Pasar Koja, dan Pasar Tomang Barat. 

Bea Cukai Tanjungpinang Gempur 272 Ribu Batang Rokok Ilegal

Dalam operasi pasar ini, Budi mengaku pihaknya menyiapkan kebutuhan pokok berupa beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu, dengan kualitas yang bagus dan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat.

Budi juga mengaku sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajarannya, untuk menyiapkan stok beras, gula, dan kebutuhan pangan lain, yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.

"Bulog menjamin kebutuhan beras, gula, dan pangan lainnya, agar tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Kami akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut," kata Budi.

Diketahui, dengan jumlah stok beras sebanyak 1,5 juta ton, Bulog memastikan pihaknya mampu mengatasi kebutuhan lonjakan harga yang tak terduga, akibat pandemi virus corona maupun menghadapi Ramadan dan Idul Fitri.

Sehingga, Bulog berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir, terkait kebutuhan pangan sampai dengan mulainya musim panen raya nanti. Selain itu, Bulog dan Satgas Pangan juga memantau jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang melakukan penimbunan komoditas pangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya