Kisah Petugas Medis Indonesia Ikut Lawan Virus Corona di Australia
Dr Inge membenarkan jika dokter dan perawat adalah salah satu kelompok yang sulit mempraktikkan "social distancing" dan hal itu mengkhawatirkannya.
"Ya pasti khawatir, kami adalah high-risk individual karena kami bertemu dengan banyak orang," ujarnya.
"Saat kami bertemu dengan banyak orang, kami nggak tahu mereka dari mana, kalau mereka flu, kami nggak tahu itu flu biasa atau bagaimana."
Akhirnya, menurut dr Inge, yang bisa dilakukan adalah kembali ke prinsip dasar mencuci tangan seperti anjuran.
"Tidak bisa dihindari memang [pertemuan tatap muka], kecuali ada arahan dari rumah sakit untuk menangani pasien melalui metode lain."
"Saya lebih khawatir menulari mereka"
Sama-sama tenaga medis, Paulina Tan berprofesi sebagai perawat sejak tahun 2013.
Sebagai perawat yang sehari-hari melayani kaum manula, Paulina Tan lebih khawatir menulari pasiennya.
Saat ini ia bekerja di Albert Road Clinic di Melbourne sebagai psychogeriatric, atau perawat dengan spesialiasi mental health untuk manula.
Ia bekerja merawat manula dengan rentang usia 65 sampai 93 tahun, kelompok yang resikonya paling besar jika terjangkit virus corona.