Ikut Acara Keagamaan, 10 WNI di India Diduga Terjangkit Corona
VIVA – Total 10 warga negara Indonesia dan tiga warga India dibawa ke Rumah Sakit Gandhi, karena diduga telah terinfeksi virus corona baru COVID-19. Menurut keterangan kepolisian, 10 WNI yang tergabung dalam sebuah organisasi Islam, tiba di Karimnagar pada Sabtu pekan lalu dari Delhi.
Diketahui 10 WNI tersebut tinggal di sebuah masjid, dan datang untuk mengikuti acara keagamaan.
Ketika informasi mengenai kedatangan warga negara asing diketahui pejabat kesehatan dan polisi setempat, mereka langsung mempertanyakan hal itu mengingat pembatasan kedatangan internasional di India di tengah pandemi corona.
Dilansir New Indiana Express, polisi langsung mendatangi para WNI tersebut pada Minggu, 15 Maret lalu. Polisi langsung membawa mereka dan tiga orang India yang menemani para WNI tersebut, ke rumah sakit pemerintah terdekat untuk menguji COVID-19.
Di antara 13 orang itu, satu orang Indonesia menunjukkan gejala terinfeksi oleh virus. Menurut keterangan kepolisian, satu WNI itu menunjukkan gejala seperti batuk, pilek dan demam.
Petugas Kesehatan dan Medis Distrik, Dr Sujatha, mengatakan 10 WNI dan tiga orang India dibawa ke rumah sakit oleh polisi cabang khusus, dan satu dari mereka mengalami demam, suatu gejala yang lazim di antara 80 persen pasien positif corona.
"Kami mencoba berkomunikasi dengan mereka, tetapi mereka tidak dapat mengerti Bahasa Inggris. Menurut informasi, mereka datang ke Karimnagar dengan kereta api," kata Dr Sujatha.