Siaga Covid-19, Pertamina Jamin Layanan hingga Stok BBM dan LPG Aman

SPBU Pertamina
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – PT Pertamina memastikan pelayanan kepada masyarakat serta pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman. Saat ini, ketahanan stok BBM dan LPG untuk seluruh produk, secara nasional rata-rata di atas 20 hari.

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menegaskan, perseroan menjamin seluruh produk BBM dan LPG tetap tersedia, serta cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat di seluruh Tanah Air.

“Sebagai BUMN yang berperan strategis untuk melayani energi, Pertamina tetap fokus dan memastikan proses penyediaan energi mulai dari fungsi hulu migas, kilang, distribusi hingga pemasaran tetap berjalan baik," ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin 16 Maret 2020.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Untuk itu, dia melanjutkan, ketersediaan dan penyaluran BBM serta LPG di seluruh Indonesia juga tetap lancar.

Dalam menghadapi wabah Covid 19, Fajriyah menambahkan, Pertamina mengimbau masyarakat menggunakan BBM dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Bagi masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan BBM yang berkualitas baik dan LPG non subsidi.

Stok di Atas 20 Hari, BPH Migas Jamin Pasokan BBM Saat Ramadan-Idul Fitri 2024 Aman

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya," tuturnya.

Dipastikan seluruh SPBU dan agen serta pangkalan LPG tetap beroperasi untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan Pertamina.

Sementara itu, untuk mengelola risiko penyebaran Covid-19, Fajriyah menuturkan, Pertamina mematuhi arahan pemerintah untuk dapat mengurangi potensi paparan virus. 

Berbagai upaya telah dijalankan seperti pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, pembersihan, hingga penyemprotan disinfektan di area kerja. Selain itu, penyediaan masker serta hand sanitizer serta monitoring dan deteksi dini bagi karyawan yang telah melakukan perjalanan dinas ke negara lain yang memiliki risiko tinggi.

Menurut Fajriyah, setelah dikeluarkannya surat edaran kepada seluruh pekerja agar mengurangi aktivitas di luar kantor, menunda keberangkatan ke luar negeri serta meningkatkan perilaku hidup sehat, Pertamina juga mengatur mekanisme dan pengelolaan penugasan pekerja.

Upaya itu dilakukan agar seluruh proses bisnis perusahaan tetap berjalan baik dan pelayanan kepada masyarakat tetap aman. Sesuai standar perusahaan, telah dilakukan pemetaan jenis pekerjaan tertentu yang tetap harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti serta pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah.

"Pertamina sangat memperhatikan dan berkepentingan untuk mengelola risiko serendah mungkin di seluruh lini operasional perusahaan terkait dengan potensi penyebaran Covid-19," tuturnya. 

Namun, Pertamina tetap berkomitmen untuk memastikan dan mengamankan ketersediaan energi nasional, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir serta meyakinkan kelancaran operasional proses bisnis perusahaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya