Tak Banyak yang Tahu, Ini Saat Tepat untuk Punya Asuransi Jiwa
- U-Report
VIVA – Asuransi jiwa sudah menjadi hal yang penting sekarang ini. Dengan asuransi jiwa, Anda bisa menabung kalau terjadi sesuatu, sehingga keluarga yang ditinggalkan tidak begitu terpuruk keadaan ekonominya.
Meskipun begitu penting, masih banyak orang yang belum memahami terkait siapa sebenarnya yang membutuhkan asuransi jiwa. Masih banyak yang belum memahami seberapa penting keperluannya untuk mengajukan asuransi jiwa.
Pentingnya asuransi jiwa, terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang meminatinya. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan industri asuransi jiwa yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kejadian ini, dibuktikan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Setiap orang bisa mengajukan diri untuk mendapatkan asuransi jiwa. Tidak ada yang akan melarang. Tetapi, Anda harus mengetahui kepada siapa sebenarnya pelayanan asuransi jiwa ini ditujukan.
Jadi, agar tepat sasaran dan mendapatkan manfaat maksimal, perhatikan dan pahamilah hal-hal berikut ini sebelum membeli asuransi jiwa seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Ambil Asuransi Jiwa Saat Sudah Berkeluarga
Apabila belum berstatus menikah, mengambil asuransi jiwa bukanlah kebutuhan mendesak. Program ini sejatinya ditujukan kepada mereka yang sudah berkeluarga, baik yang sudah memiliki keturunan maupun yang belum memiliki keturunan.
Hal ini dimaksudkan, agar keadaan ekonomi keluarga bisa sedikit diringankan dengan adanya asuransi jiwa. Terlebih, saat sesuatu hal terjadi pada orang yang mengajukan diri untuk mendapatkan pelayanan asuransi jiwa.
2. Apabila Anda adalah Tulang Punggung Keluarga
Ketika sudah berkeluarga, tapi tidak berstatus sebagai tulang punggung di keluarga, mengambil asuransi jiwa belumlah menjadi kebutuhan. Sebab, asuransi jiwa lebih pas diambil pencari nafkah utama.
Hal ini bertujuan, agar keluarga yang ditinggalkan masih memiliki persediaan uang untuk melanjutkan hidup. Inilah mengapa asuransi jiwa bisa disebut sebagai tabungan masa depan bagi keluarga. Sebab, tidak ada yang tahu kapan anggota keluarga yang ditinggalkan menjadi pencari nafkah.
3. Kalau Memiliki Utang Jangka Panjang
Jika Anda mengajukan kredit, baik kredit kendaraan bermotor maupun hal lainnya yang bersifat jangka panjang, Anda disarankan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta asuransi jiwa. Hal ini dimaksudkan, agar utang atas nama Anda tersebut tidak membebankan keluarga ketika terjadi sesuatu yang buruk pada Anda.
Keluarga bisa menggunakan dana asuransi jiwa Anda untuk menutupi utang tersebut. Sedikit sepele, tetapi bisa menjadi masalah yang serius jika Anda mengabaikannya.
Bayangkan saja posisi di mana Anda meninggal dan meninggalkan utang, sementara Anda adalah pencari nafkah utama keluarga. Tentunya, akan semakin memberatkan keluarga untuk menerima kenyataan.
4. Pekerjaan Anda Memiliki Risiko Kematian yang Tinggi
Asuransi jiwa sangat disarankan bagi Anda yang bekerja sebagai operator di pabrik. Setiap harinya ada banyak bahaya yang mengintai Anda. Kesalahan sekecil apa pun dapat mencelakakan Anda.
Karena itu, tidak ada salahnya untuk menggunakan asuransi jiwa. Tidak ada yang tahu, kapan nasib sial akan datang. Karena itu, setiap orang harus waspada terhadap apa pun juga. Asuransi jiwa akan membantu Anda dalam menjamin kehidupan keluarga saat Anda sudah tidak ada di dunia lagi.
5. Jika Anda Aktif Berpergian
Banyak orang yang memiliki pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk sering berpergian, baik ke luar kota maupun ke luar negeri. Ada banyak jalur transportasi yang bisa ditempuh, baik darat, udara, maupun laut. Setiap jalur memiliki risiko masing-masing.
Ketika Anda dihadapkan dengan musibah yang menghilangkan nyawa, siapa yang akan menanggung mereka? Karena itu, asuransi jiwa sangat penting bagi Anda yang aktif bepergian.
Asuransi Jiwa adalah Tabungan Masa Depan Anda
Dengan membayar iuran asuransi jiwa dengan teratur, Anda berarti sedang menabung untuk keperluan keluarga di masa depan. Memang tidak ada yang mengharapkan kematian segera menghampiri Anda supaya dana asuransi jiwa segera cair. Namun, asuransi jiwa dapat Anda pakai sebagai jaminan kehidupan orang-orang yang Anda sayangi saat Anda sudah tidak ada lagi di dunia ini.