IHSG Anjlok 5 Persen, Perdagangan Saham Dibekukan Sementara

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 5 persen pada Kamis 12 Maret 2020.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Pembekuan dilakukan pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 15.33 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan mencapai 5,01 persen. Perdagangan kemudian dilanjutkan pada sesi post trading pukul 16.05-16.15 waktu JATS.

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, mengatakan, auto halt dilakukan untuk memberi kesempatan investor mencerna. "Jangan panik," ujar Inarno dikonfirmasi VIVAnews.  

BEI Cetak Laba Bersih Rp 578,67 Miliar di 2023

Tidak hanya IHSG, sejumlah indeks saham di BEI juga tercatat anjlok lebih dari 5 persen. Indeks LQ45 minus 6,12 persen dan Jakarta Islamic Index (JII) melemah 5,41 persen.

Presiden Prabowo Subianto

Prabowo Sebut Rakyat Kecil Main Saham Ibarat Judi, Begini Respons BEI

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat kecil dengan kemampuan ekonomi yang lemah, tentang risiko berinvestasi di pasar modal seperti misalnya bermain saham. Ha

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024