Konflik Bersenjata di Papua, Ma'ruf Amin: Direspons dengan Pembangunan
- VIVAnews/Satria Zulfikar
VIVA – Konflik bersenjata di Papua masih kerap terjadi hingga kini. Terkait hal itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintah akan merespons dengan melakukan sejumlah pembangunan di Papua untuk mengatasi ketidakpuasan di sana.
"Yang pasti respons pemerintah itu mengurangi kesenjangan, ketidakpuasan di Papua dengan melakukan pembangunan fisik, infrastruktur, pembangunan pendidikan, fasilitas-fasilitas lain," kata Ma'ruf dalam keterangannya dari Nusa Tenggara Barat, Rabu 11 Maret 2020.
Ma'ruf menyakinkan, pemerintah akan terus melakukan upaya pendekatan untuk Papua. Termasuk juga menelusuri apa yang sebenarnya menjadi masalah di wilayah paling timur tersebut.
"Otonomi khusus juga sudah diberikan pada Papua, karena itu apalagi yang masih perlu ditindaklanjuti," ujar Ma'ruf.
Wapres juga menegaskan bahwa pemerintah lebih menggunakan pendekatan kesejahteraan di Papua. Dia yakin hal itu adalah upaya terbaik yang dilakukan oleh pemerintah.
"Bahwa pemerintah punya komitmen baik membangun keutuhan wilayah NKRI khususnya di Papua, pendekatan kita adalah kesejahteraan," kata Ma'ruf.
Sebelumnya diberitakan, kontak senjata masih terus terjadi di Papua. Dua orang aparat keamanan Indonesia yakni seorang anggota TNI dan seorang anggota Brimob tewas karena tertembak.
Warga Etnis Tionghoa di Papua Rayakan Imlek, Tahun Ular Kayu Simbol Kemajuan Indonesia
Warga Jayapura etnis Tionghoa bersuka ria merayakan Imlek Tahun 2025 di Vihara Jayapura, Papua, Rabu, 29 Januari 2025.
