Bandara Kediri Dibangun April 2020, Telan Investasi Rp9 Triliun

Gudang Garam dan PT AP I Teken MoU Bandara Kediri
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVAnews

VIVA – PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Surya Dhoho Investama, anak usaha PT Gudang Garam Tbk, akan melakukan groundbreaking pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur pada 15 April 2020 mendatang.

Kelas Menengah Wajib Tahu! Ini 6 Kebiasaan Orang Super Tajir Kelola Keuanganya

Direktur Gudang Garam, Istata Taswin Siddharta mengatakan, pembangunan bandara Dhoho itu dipastikan akan menelan biaya investasi mencapai sekitar Rp9 triliun, hasil dari kerja sama kedua belah pihak.

"Investasi tadinya kita perkirakan di awal itu antara Rp1 triliun sampai Rp10 triliun. Sekarang kita lihat kira-kira di angka Rp6 triliun sampai Rp9 triliun," kata Taswin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 10 Maret 2020.

Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

Dia berharap target groundbreaking pada pertengahan April 2020 itu dapat tercapai dan masalahnya tak terlalu banyak.

Taswin pun mengaku, pendanaan pembangunan Bandara Dhoho tersebut berasal dari kas internal. Sampai saat ini, Taswin mengakui bahwa pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah pembangunan, seperti tahap pembebasan lahan.

Prabowo Bakal Groundbreaking Hotel Bintang 5 hingga Restoran Padang di IKN Awal Tahun Depan

Dia berharap, pembangunan Bandara Dhoho itu akan bisa dirampungkan dalam rentang waktu dua tahun, mengingat kondisi medan di lokasi tempat dibangunnya bandara tersebut yang cukup menyulitkan pengerjaannya.

"Kalau target kami sih maunya dua tahun (rampung). Tapi kalau kita melihat medannya, medannya itu bukan yang terlalu mudah, jadi memang kita tetap mengharapkan dua tahun (bisa selesai)," kata Taswin.

Walaupun nantinya waktu penyelesaian meleset dari target, dia menegaskan yang penting buat kualitas. “Timing memang penting tapi kualitas juga lebih penting lah," ujarnya.

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN)

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

OIKN menjelaskan terkait kabar yang menyebut bahwa pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) berinvestasi di IKN untuk menyelamatkan citra Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024