Kepiting Darah Biru yang Menyelamatkan Jutaan Jiwa Manusia

Satu liter harganya bisa mencapai US$15.000 (sekitar Rp213 juta).

Kenapa darah biru?

Warna biru pada darah kepiting ini berasal dari tembaga yang ada di dalam darah. Pada manusia, atom besi di dalam darah memberi warna merah gelap.

Namun bukan warnanya yang membuat ilmuwan tertarik.

• Kehidupan laut baru ditemukan di ceruk laut dalam
• Serangga apa yang sebabkan serangan berdarah terhadap remaja Australia?
• Bagaimana mendorong paus agar melakukan seks?

Darah kepiting ini mengandung zat kimia khusus yang menangkap bakteri dengan cara melakukan pembekuan.

Darah ini bisa mendeteksi adanya bakteri bahkan ketika jumlahnya sangat sedikit. Bagian yang membeku ini digunakan untuk membuat sarana pengetesan bakteri.

Untuk spesies dari Amerika, alat tes ini diberi nama Limulus Amebocyte Lysate (LAL), sedangkan dari spesies asal Asia diberi nama Tachypleus Amebocyte Lysate (TAL).