Logo DW

290 Juta Lebih Murid Sekolah di Dunia Diliburkan karena Corona

picture-alliance/dpa
picture-alliance/dpa
Sumber :
  • dw

Di Eropa barat hingga Asia timur, orang-orang memborong masker, tisu toilet, hand sanitizer di pasar-pasar swalayan dan apotek dalam beberapa pekan terakhir.

Pasar saham juga anjlok karena kekhawatiran resesi, tetapi saham Asia menunjukkan kenaikan pada hari Kamis (05/03) ini setelah lonjakan di Wall Street didukung langkah-langkah stimulus global.

Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) pun mengimbau seluruh dunia untuk melawan secara maksimal wabah ini. IMF menyediakan dana bantuan $ 50 miliar bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan negara-negara berkembang untuk melawan epidemi, yang dipandang sebagai "ancaman serius" yang akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global di bawah 2,9 persen tahun lalu.

"Di waktu-waktu ketidakpastian... lebih baik melakukan lebih banyak daripada tidak cukup," kata kepala IMF Kristalina Georgieva, sembari menyebut Covid-19 "adalah masalah global yang membutuhkan respons global."

Anggota parlemen Amerika Serikat bahkan telah sepakat untuk mengganggarkan lebih dari $ 8 millar untuk memerangi wabah Covid-19 di Negeri Paman Sam tersebut.

Upaya pemerintah

Lebih dari 95.000 orang telah terinfeksi di sekitar 80 negara, dan sedikitnya 3.200 orang meninggal dunia karena Covid-19.

Di California, Gubernur Gavin Newsom mengumumkan status darurat setelah dilaporkan adanya korban meninggal dunia di negara bagian Amerika Serikat itu. Ini menambah daftar angka kematian di AS menjadi 11 orang. Sebelumnya, sebuah kapal pesiar di lepas pantai California juga melaporkan sejumlah penumpang besarta awaknya menunjukkan gejala Covid-19.

Swiss pada hari Kamis (05/03), seorang wanita berusia 74 tahun dilaporkan meninggal dan menjadi kematian pertama di negara itu, sementara Bosnia mengonfirmasi dua kasus pertamanya.