IHSG Dibuka Menghijau, Aliran Modal Asing Berpotensi Dorong Penguatan
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 5.688 pada pembukaan perdagangan Kamis 5 Maret 2020. Posisi itu menguat 38 poin atau 0,68 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 4 Maret 2020 di level 5.650.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan mampu mempertahankan penguatan dengan disokong perekonomian yang masih stabil.
"IHSG berpotensi menguat hari ini. Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian," kata William dalam keterangan tertulisnya, Kamis 5 Maret 2020.
William memprediksi IHSG akan bergerak di level support 5.502 dan resistance 5.722.
Selain itu, IHSG juga diprediksi akan menanjak pada perdagangan hari ini, akibat keputusan The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan. Hal itu diperkirakan akan mendorong aliran modal asing masuk ke pasar saham, sehingga membuat indeks menguat.
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.579,58 hingga 5.518,63.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.688,92 hingga 5.747,53. Berdasarkan indikator, MACD masih negatif, sementara Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujarnya.
Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 22 poin atau 0,31 persen di level 7255 pada perdagangan Jumat, 24 Januari 2025.
