Sejumlah Backpacker Mengaku jadi Pelampiasan Seksual Petani Australia
- abc
Pijatan untuk si petani
Perempuan lain yang bekerja di pertanian tersebut juga memberikan keterangan di pengadilan. Dia mengaku bagian bokongnya pernah dipegang oleh si petani saat mereka berada di sebuah supermarket.
"Saya merasa tidak nyaman karena saya menganggapnya sebagai majikan, bukan pacar atau seseorang yang saya sukai," kata saksi korban.
Dia menerangkan petani itu memiliki kepribadian sombong dan seringkali "memaksa minum-minum" ketika perempuan itu bekerja di sana.
"Dia bilang, kamu bisa menjadi istriku," katanya.
Hal itu mengganggunya, karena ia berada di pertanian untuk bekerja, bukan mencari suami.
""Pria ini selalu mendatangi saya, membuatku merasa tidak nyaman. Dia tidak membayar gaji saya, berbohong kalau mantan istri dan anak-anaknya datang sehingga dia mengusirku," tuturnya.