Ada 'Panic Buying' Akibat Corona, Erick Thohir: Stok Beras Aman

Menteri BUMN Erick Thohir di Gudang Bulog.
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir mengatakan, masyarakat harus tenang dalam menghadapi kabar mengenai wabah virus corona di Indonesia. Sehingga, diharapkan tidak perlu panik secara berlebihan.

Jelang Lebaran Idul Adha, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Aman di Sumsel

Erick pun memastikan bahwa stok beras yang dimiliki Bulog saat ini dalam kondisi aman, baik untuk menghadapi wabah virus corona maupun menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri mendatang.

"Kan memang pasti adanya corona dan menuju Lebaran pasti masyarakat mempertanyakan bagaimana kesiapan pemerintah," kata Erick saat mengunjungi gudang Bulog di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Rabu 4 Maret 2020.

Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Stok Beras Menurun di Sulsel

"Komponen pemerintah banyak, ada bulog dan lainnya. Maka kita ingin memastikan bahwa stok beras aman, baik untuk saat ini kita menghadapi corona ataupun Lebaran," ujarnya.

Erick mengatakan, saat ini stok beras di Bulog mencapai 1,65 juta ton, dan masih akan bertambah seiring rencana Bulog yang akan menyerap gabah dari petani.

Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Dirut Bulog Sebut Pasokan Mendekati Normal

"Apalagi, rencana panen raya juga jadi agak maju. Mudah-mudahan angkanya stabil. Maka (stok) yang ini ditambah yang itu (hasil panen raya), insya Allah aman," kata Erick.

Erick juga memastikan bahwa kementeriannya akan memperbaiki distribusi beras, sehingga diharapkan ke depannya tidak akan ada lagi daerah yang kekurangan stok beras.

"Karena kita ingin masyarakat jelas, bahwa kondisi kita aman dan pemerintah hadir. Ada corona virus, kita bersatu, enggak heboh-heboh, ada jalan keluar. Lalu mengenai distribusi kita juga akan perbaiki," ujarnya.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024