Intervensi BI di Pasar Bakal Topang Penguatan IHSG
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 5.524 pada pembukaan perdagangan Rabu 4 Maret 2020. Posisi itu menguat 5 poin atau 0,10 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 3 Maret 2020 di level 5.518.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini, ditopang optimisme investor terhadap kebijakan Bank Indonesia dalam mengintervensi rupiah.
"Kebijakan tersebut antara lain berkaitan dengan kemudahan underlying transaksi dan Bank Kustodian," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 4 Maret 2020.
Lanjar memperkirakan, IHSG akan mencoba kembali bergerak menguat, dan memprediksi akan bergerak dalam rentang support 5.500 dan resistance 5.600.
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.354,80 hingga 5.288,75.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.623,84 hingga 5.747,53. Berdasarkan indikator, MACD masih negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area netral.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.