Indonesia Siapkan Paket Stimulus Jilid 2 Hadapi Virus Corona
- dw
Pemerintah kini tengah merencanakan paket stimulus fiskal jilid dua sebagai respon terhadap dampak virus corona ke perekonomi global. Sebelumnya, pemerintah telah menyediakan dana stimulus sebesar Rp 10,3 triliun yang dialokasikan ke sektor paling terdampak yakni industri pariwisata dan turunannya, seperti perhotelan dan penerbangan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, paket stimulus jilid dua ini akan lebih besar dibandingkan sebelumnya. "Kami masih butuh menyuntikkan stimulus tambahan," ujar Airlangga, Senin (02/03) dikutip dari The Straits Times.
Menurutnya, stimulus kali ini akan membantu perusahaan-perusaahaan berskala menengah. Sementara paket stimulus yang diumumkan pada akhir bulan lalu menyasar perusahaan-perusaahaan berskala mikro dan kecil. Selain itu, paket stimulus ini akan mengatur soal pemangkasan proses prosedur ekspor hingga pemotongan bea impor untuk berbagai macam produk.
"Sebenarnya kegiatan produksi di China hampir berhenti seluruhnya," kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini. "Perluasan di sektor manufaktur adalah peluang bagi Indonesia untuk mengisi kekosongan yang tidak dipasok oleh Cina," sambungnya.
Butuh insentif konkret
Menanggapi ini, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, berpendapat ada perbedaan produk yang dihasilkan kedua negara.
"Misalnya Cina lebih didominasi produk manufaktur berteknologi tinggi sementara ekspor Indonesia adalah komoditas atau bahan baku primer," terang Bhima saat dihubungi DW Indonesia, Selasa (03/03).