Tolak Omnibus Law Cilaka, Buruh Serang Segel Akses Kawasan Industri

Ilustrasi buruh demo Omnibus Law
Sumber :
  • VIVAnews/Yandi Deslatama

VIVA – Tolak Omnibus Law, berbagai serikat buruh lakukan sweeping dan mengajak buruh lainnya yang berada di kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Sweeping yang dilakukan para buruh, di jaga ketat oleh kepolisian yang dipimpin Kapolsek Cikande, Kompol Rizky Salatun, guna mencegah anarkisme.

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Usai lakukan sweeping, ribuan buruh berorasi dan menutup akses pintu masuk menuju kawasan industri modern Cikande, yang mengakibatkan kemacetan panjang di jalan penghubung antara Kabupaten Serang menuju Tangerang Raya dan Jakarta, bahkan Kapolres Serang AKBP Mariyono, harus turun tangan mengatur arus lalu lintas.

"Kita terus mengupayakan aksi ini tidak mengganggu ketertiban umum, apalagi sampai mengganggu arus lalu lintas dan kemacetan yang dilakukan oleh massa aksi," kata Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono, ditemui disela-sela mengatur arus lalu lintas, Selasa 3 Maret 2020.

Tuntut Upah Naik 10 Persen dan Pembatalan Omnibus Law, Buruh se-Indonesia Mau Aksi Selama Seminggu

Massa aksi diimbau tidak menutup arus lalu lintas, akses jalan tol dan mengganggu ketertiban umum selama berdemonstrasi. Petugas kepolisian pun diminta tidak membawa, apalagi menggunakan senjata api dalam menjaga demonstrasi ribuan buruh di Banten.

"Tidak ada anggota Polri yang membawa senjata api. Provos sudah saya suruh cek, kecuali terjadi situasi kontijensi. Anggota tim khusus dari Brimob menyesuaikan, tapi (penggunaan senjata api) semua atas perintah dari saya sebagai penanggung jawab," ujarnya singkat.

Partai Buruh Pragmatis dengan Dukung Pemerintahan Prabowo, Menurut Profesor Politik

Sedangkan massa aksi buruh dari wilayah Tangerang Raya, masih berada di daerahnya masing-masing. Mereka masih berkumpul dan berencana akan menjemput buruh yang ada di Kabupaten Serang dan Kota Serang. Kemudian mereka akan bertemu di titik aksi di KP3B, Kota Serang, bersama buruh dari Kota Cilegon.

"Belum (berangkat dari Tangerang). Masih di Tangerang," kata Ketua KSPSI Banten, Dedi Sudradjat, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Setidaknya ada tiga paket UU politik yang dipertimbangkan dalam omnibus politik itu. 

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024