Ada Jemaah Umrah Panas Tinggi, Dubes RI Syok Dikira Corona
- dok.ist
VIVA – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan salah seorang warganya positif terinfeksi virus Corona setelah melakukan perjalanan ke Iran. WN Saudi itu tiba di Arab Saudi melalui Bahrain. Ia masuk melalui pintu perbatasan Bahrain dan langsung dilakukan tindakan medis di Provinsi Timur Arab Saudi.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan bersamaan dengan informasi diumumkannya ada warga Arab Saudi yang positif Corona, Agus menerima informasi ada seorang jemaah umrah asal Indonesia yang mengalami panas tinggi.
Sebelum mengabarkan kepada duta besar dan otoritas terkait di Arab Saudi, ia lebih dulu memastikan kondisi WNI jemaah umrah bernama Abdul Jabbar asal Kuningan, Jawa Barat. Petugas dari KBRI dan KJRI disebar ke sejumlah titik rawan di Arab Saudi untuk memantau WNI.
"Jam 20 waktu Arab Saudi ada informasi dari petugas kami, yang kami sebar di titik rawan Arab Saudi bahwa WNI atas nama Abdul Jabbar asal Kuningan dinyatakan hanya panas biasa dan cukup dengan antibiotik, saat ini sedang dirawat di rumah sakit di wilayah Faisholiyah, Mekah," ujar Agus kepada tvOne, Selasa, 3 Maret 2020.
Pihak KBRI, terang Agus, mengaku sempat syok mendengar kabar ada WNI jemaah umrah yang mengalami panas tinggi saat berada di Arab Saudi. "Karena jaraknya hanya 45 menit dengan pengumuman Saudi bahwa ada warga negara Saudi yang terpapar Corona, meskipun adanya di Timur sana, 1.600 km dari Madinah," ungkapnya.